lelah..
ku tahu kita lelah..
sakit..
ya sakit sekali kepala ini..
kupaksakan untuk tidak sakit
tambah sakit..
realita membuat kita muak..
tapi kita lebih muak realitanya kita tak bisa berbuat apa-apa..
kau, aku, kita..
sadar, telah melewati berbagai hal..
dulu hingga sekarang..
kau, aku, kita pun tau..
kadang tak dimengerti semua ini dan itu..
ingin bertanya..
jawabannya hanya sabar dan ikhlas..
bukan itu jawabannya..
maka kau, aku, kita anggap banyak orang munafik..
senyum..
berikan ke semuanya..
tawa..
tetap ke semua, ke sekitar, ke orang-orang yang kita sayang..
menghilangkan penat, sakit, sebentar saja..
kuat, kita terlihat..
dibelakang panggung..
kita sering berdiskusi tentang kerapuhan kita..
rapuh dan rapuh kita bercerita..
tapi kerapuhan yang sama itu yang menguatkan..
alhamdulillah solusi sering ada..
kau, aku, kita sebut frekuensi kita sama..
tak terlihat namun terasa..
bukan masalah jarak namun memang dekat..
kau, aku, kita.. takut..
sangat takut..
tentang hukumanNya..
apakah kita termasuk yang tak diampuni dosanya?
karena hal yang kita takutkan itu..
kau rasakan itu..
tentang kebimbangan kau pun mendapatkannya..
kebimbangan, bukan hanya di persimpangan jalan, tapi persimpangan kehidupan..
takut.. sangat takut..
namun, sahabatku, saudaraku..
entah mengapa aku ingin menuliskannya untuk mu, untuk kalian..
mungkin sejuknya hujan yang menarikku..
karena.. ya, aku nampaknya sedang takut dan pusing..
tapi aku biasa saja, ya karena sudah sering..
tapi aku hanya ingin berbagi.. seperti yg lain..
jadi.. aku tulis saja..
setidaknya.. bukan hanya hujan ataupun usaha ku sendiri yang membuatku sejuk..
namun.. berikanlah kesejukan dari kalian juga..
yang pernah tau sakitnya seperti apa :)
Wallahu a'lam...
Wednesday, March 17, 2010
If you have enjoyed this entry. Please feel free to bookmark it using your favorite social bookmarking site
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
hujan itu meneduhkan....setuju
ReplyDelete